::: Pengumuman :::

ASHRAM SHANTI" Film Peringatan 10 Tahun Kerusuhan Maluku dan Poso

RINGKASAN CERITA
-----------------

JACKY NUSSY dan NATSIR ABUBAKAR adalah dua sahabat di kota Ambon, yang terpaksa berpisah dan berada pada dua kelompok yang berbeda. Demikian pula yang dialami oleh BERNARD TUMAKAKA dan SAID UMAR, dua sahabat di kota Poso, yang terpisah pada dua kubu yang berbeda. Padahal, sejak tahun 1984 mereka adalah sesama aktivis mahasiswa UNHAS di Makasar, dalam banyak diskusi dan aksi soal hak-hak asasi, demokrasi, perdamaian dan pemberdayaan masyarakat sipil. Selain mereka berempat ada juga IDA AYU PUSPITA SARI dan MASAYU SARASAWATI. Keenam orang ini membentuk ASHRAM SHANTI, yang berarti Komunitas Perdamaian. Mereka berenam sebagai anak muda yang cerdas, kritis, suka baca, patriotik dan taat beribadah, merindukan dunia damai.

Tak dinyana, kerusuhan Maluku dan Poso telah memisahkan keempat laki-laki yang berada dalam kelompok yang berbeda. Situasi ini membuat Ayu dan Masayu, yang kini telah menjadi jurnalis TV pada dua TV yang berbeda, mencoba mempertemukan mereka. Upaya tersebut dimulai ketika Ayu dan Masayu melakukan wawancara terpisah dengan Jacky, Natsir, Bernard dan Said. Ayu melakukan wawancara dengan Jacky dan Natsir, sedangkan Masayu bertemu dengan Bernard dan Said. Upaya pertama mereka berdua ternyata tidak berhasil.

Menjelang Perjanjian Malino I di akhir tahun 2001, tiba-tiba HP Ayu dan Masayu menerima panggilan dari keempat temannya. Tapi, mereka berempat tidak bersedia hadir tanpa alasan yang jelas. Ayu dan Masayu yang menunggu di Kampus Unhas merasa sia-sia. Ternyata di kampus ini Ayu dan Masayu bertemu kembali dengan THOMAS MATULESSY dan ROY NDAWU, kekasih mereka di masa lalu, yang masih menyimpan “cinta sejati” dalam hati mereka. Perjanjian Malino I semakin dekat, tapi Bernard dan Said belum bisa dihubungi. Bahkan, setelah Malino I selesai, Bernard dan Said tidak muncul. Ayu dan Masayu kembali ke Jakarta dengan tangan hampa.

Sebelum Perjanjian Malino II mereka kembali mengupayakan pertemuan dengan bantuan Thomas dan Roy. Tak dinyana pada hari kedatangan mereka di Makassar kantor LSM tempat Thomas dan berkiprah dilempari granat. Mereka langsung melakukan evakuasi dan konsolidasi di hotel milik BATARA dan SYLVIA, mantan Sekretaris dan Bendahara Senat Mahasiswa waktu Thomas menjadi Ketua SM. Dan ketika Malino II berlangsung, Jacky dan Natsir tak ada.

Ayu dan Masayu mulai putus asa. Akhirnya, Ayu dan Masayu mulai melupakan upaya mereka dan terbenam dalam peliputan Pemilu 2004. Tak dinyana, keempat nama teman mereka muncul sebagai wakil rakyat dari partai yang berbeda di DPR. Sementara mereka berempat tetap bertikai di daerah masing-masing.

Di awal September 2004, keempat temannya mengirim surat kepada Thomas dan Roy dan juga mengirim SMS ke Ayu dan Masayu. Mereka berempat minta bertemu pada sebuah tempat. Pada HP mereka akhirnya muncul dua foto mereka berenam di Malino, 20 tahun silam. Foto itu adalah foto ketika mereka mendeklarasikan ASHRAM SHANTI dan saat mengadakan perpisahan setelah Wisuda Sarjana. Pesan SMS Ayu singkat sekali : KITA BERPISAH DI MALINO, KITA JUMPA LAGI DI SANA. KEMBALILAH KE CITA-CITA KITA BERSAMA SAAT MEMBANGUN ASHRAM SHANTI.

Pada tanggal 21 September 2004, peringatan 20 tahun pendirian ASHRAM SANTHI yang bertepatan dengan Hari Perdamaian Internasional, keempat sahabat itu terlihat tegang di hotel masing-masing. Oleh Ayu dan Masayu mereka dipisahkan pada hotel yang berbeda. Jacky dan Bernard di hotel A. Sedangkan Natsir dan Said di hotel B. Pada dua mobil yang berbeda mereka bergerak menuju Malino. Mereka bertemu pada sebuah villa yang pernah mereka sewa bersama 20 tahun lalu. Ketika mereka turun dari mobil, suasana tampak tegang sekali. Tiba-tiba terdengar suara balon pecah dari dalam villa. Keempatnya langsung saling menodongkan pistol. Thomas dan Roy meminta keempat temannya untuk tenang. Tak dinyana, saat itu semua teman angkatan 1984 yang peduli pada mereka sedang bergerak keluar villa sambil membawa balon merah putih dan burung merpati sambil menyanyikan lagu ASHRAM SHANTI. Sontak, mereka menjatuhkan pistol masing-masing dan saling berpelukan. Mereka tiba pada kesadaran bahwa kehadiran mereka kembali di Malino adalah kesempatan untuk membaharui tekad mereka 20 tahun lalu, membangun Indonesia Masa Depan sebagai sebuah ASHRAM SHANTI SEJATI.

Film ini ditutup dengan peresmian The Ashram Shanti International Foundation. Keanggotaan mereka ditambah FARAHDIBA ABBAS, dari Palestina, SOPHIA MARTHA, dari Israel, SHINTA RAJIV, dari India dan AZUMI TANAKA, dari Jepang. Keempat anggota baru ini adalah teman-teman dari Jakcy, Natsir, Bernard dan Said yang mereka jumpai dalam pertemuan internasional. Peresmian dilangsungkan di Ashram Gandhi, Bali dan disaksikan oleh para tokoh agama dan perdamaian.

Jakarta, 21 Mei 2005 – Tangerang, 30 Agustus 2008

Dalam kenangan pada saudara-saudariku keturunan Tionghoa yang disiksa, diperkosa, dikejar, dibunuh dan diperlakukan semena-mena sepanjang 9 Oktober 1740 – 13 Mei 1998. Aku berjanji akan mengupayakan berbagai cara untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi kalian di negeri ini, sebagaimana yang kami semua rasakan. Aku berharap filmku kedua, GIOK DARI LEGOK dapat menjadi inspirasi bagi perjuangan mengeliminasi kesakitan itu. Aku kenangkan kegundahan Teguh Karya akibat peristiwa 1998 sehingga beliau sakit berkepanjangan hingga meninggal dunia dengan kesedihan yang tak terbayangkan perihnya. Aku kenangkan rasa pedih beliau yang menangisi bangsa ini karena terus menerus belum menemukan identitas dan entitasnya sebagai bangsa yang besar dan menghargai kemajemukan.

Aryawirawan Simauw
Penulis Skenario, Sutradara dan Produser

DUKUNG PRODUKSI FILM INI!

Contact Info :
Email: sinema_adikara@yahoo.com
Office: ANJUNGAN SENI INDONESIA ADIKARA
Location: Perumahan Medang Lestari C7/C25, Tangerang


CASTING FILM
-------------
Berdasarkan pertemuan terakhir pada tanggal 17 dan 19 Agustus 2008, kami sudah dapat pastikan bahwa sebagai Pemeran Utama dalam film ini adalah Lola Amaria sebagai Ida Ayu Puspita Sari dan Olga Lydia sebagai Masayu Saraswati Putri.

Lola Amaria dan Olga Lydia kami pilih atas dasar kecerdasan intektual, kematangan emosional, keseriusan, kedisiplinan, keserdehanaan hidup dan ketertarikan keduanya yang kuat pada karya-karya film berlatar belakang kemanusiaan. Latar belakang mereka selaku alumni Pemilihan Wajah Femina, menjadi salah satu pertimbangan kami yang kuat untuk menetapkan mereka sebagai Pemeran Utama.

Pemeran Pembantu sebanyak 6 pria dalam film ini akan saya serahkan kepada para peserta Gladiactor Sanggar Teater Populer, para aktor dari teater-teater yang ada di Indonesia dan mahasiswa Jurusan Teater di berbagai sekolah kesenian.

Pemeran Pendukung (Dialogue Cast) sebanyak 13 perempuan, 9 laki-laki dan 2 anak-anak berusia 8 & 10 tahun dalam film ini akan diserahkan kepada para peserta Gladiactor Sanggar Teater Populer, para aktor dari teater-teater yang ada di Indonesia, mahasiswa Jurusan Teater di berbagai sekolah kesenian, para peserta casting yang diambil dari beberapa agency dan para peserta independen yang dilatih secara khusus melalui Lokakarya Seni Peran dan beberapa artis senior atau artis yunior yang atas pertimbangan sutradara cocok atas peran yang ditawarkan.

Pemeran Tambahan (Non Dialogue Cast) sebanyak 11 perempuan dan 2 laki-laki dalam film ini akan diserahkan kepada para peserta casting yang akan diambil beberapa agency dari dan para peserta independen yang dilatih secara khusus melalui Lokakarya Seni Peran.

Pemeran Pendukung dan Pemeran Tambahan yang direkrut khusus (dalam hal ini yang dianggap tidak memiliki dasar acting) wajib mengikuti Lokakarya Seni Peran yang diadakan dalam kerjasama dengan Pusat Penelitian dan Inovasi Pendidikan Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, Pusat Studi dan Pengembangan Perdamaian Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, Padepokan Tari Bagong Kussidiardjo Yogyakarta dan Sanggar Teater Populer Jakarta.

Pemeran Pendukung dan Pemeran Tambahan akan diseleksi melalui seleksi khusus dengan tahapan sebagai berikut:

1. Seleksi Tahap Awal

Seleksi ini akan berupa Seleksi Dokumen dimana seluruh Calon Pemeran mengirimkan CV dan Foto ke alamat e-mail sanggar_teguhkarya@yahoo.com hingga tanggal 30 April 2009.

2. Seleksi Tahap Akhir

Seleksi ini akan berupa Test Minat, Bakat, Kepribadian, Kamera dan Pengetahuan Dasar Perdamaian yang dilakukan dalam kerjasama dengan Sanggar Teater Populer dari tanggal 8-10 Mei 2009 di Sanggar Teater Populer. Seleksi ini diharapkan akan menghasilkan Calon Pemeran Pembantu, Pemeran Pendukung dan Pemeran Tambahan.

3. Seminar Skenario Film

Seminar Skenario akan melibatkan 2 Pemeran Utama, 6 Pemeran Pembantu, 25 Pemeran Pendukung dan 13 Pemeran Tambahan atau 46 Pemeran beserta para kru yang akan diadakan pada tanggal 20 Mei 2009 di Ruang Sidang PGI Jakarta.

4. Lokakarya Seni Peran

Lokakarya Seni Peran akan melibatkan 25 Pemeran Pendukung dan 13 Pemeran Tambahan atau 38 Pemeran yang akan diadakan di Padepokan Tari Bagong Kussidiardjo Yogyakarta pada tanggal 21-31 Mei 2009. Lokakarya Seni Peran akan dipimpin oleh Dopo Yehan selaku Koordinator Media dan Seni Pusat Penelitian dan Inovasi Pendidikan Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta dibantu staf dari Pusat Studi dan Pengembangan Perdamaian Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.

5. Penetapan Pemeran

Penetapan Pemeran Pembantu, Pemeran Pendukung dan Pemeran Tambahan akan diumumkan di hadapan publik melalui kegiatan Pemilihan Pemeran Film ASHRAM SHANTI. Kegiatan ini akan diadakan pada tanggal 1 Juni 2009 di Graha Bakti Budaya TIM.

6. Latihan Pendalaman Peran

Latihan Pendalaman Peran akan melibatkan 44 Calon Pemeran yang akan diadakan dalam kerjasama dengan Sanggar Teater Populer dari tanggal 8 Juni – 8 Juli 2009 setiap hari Senin, Rabu dan Jumat, pukul 13.00 – 21.00.

Kami mengundang keterlibatan saudara sebangsa dari berbagai pelosok untuk terlibat. Terutama saudara sebangsa yang memiliki minat dan bakat dalam dunia seni peran.



==========================
Saduran dari ASHRAM SHANTI Group Facebook